Kamis, 21 Juni 2012

Pembisnis muda

Bisnis itu menyenangkan dan kesuksesan finansial adalah impian setipa orang, tak terkecuali kamu yang saat ini masih mengenyam pendidikan dibangku kuliah. Kesuksesan finansial memungkinkan kamu dapat menjalani gaya hidup yang diangankan dalam pikiran, melakukan apa yang kau sukai, membeli barang yang kamu inginkan, membaginya dengan orang-orang yang disayangi, menjadikan dunia ini tempat yang lebih baik dengan kedermawanmu, serta mewujudkan segala rencana yang kamu inginkan.
Uang memang bukan segalanya, namun patut di ingat bahwasanya segala hal di dunia ini membutuhkan uang. Ingatlah, kamu tidak akan memaksimalkan nilai-nilai pentingl ain seperti keluarga, kesehatan, karier, hubungan, bahkan sepiritual, tanpa uang. Dengan uang pula, kamu akan lebih mampu menolong banyak orang. Ingat pula, bahwa uang bukan sumber dari segala kejahatan. Sebaliknya, kekurangan uang akan menjadi sumber dari banyak kejahatan.
Karena itu, sudah bukan rahasia lagi kalau saat ini banyak bermunculan kaum intelektual muda yang punya power dalam bisnis. Tidak percaya lihat saja disekeliling kita, ada banyak anak kuliahan yang sudah punya usaha sendiri dan sudah merengguk kesuksesan di usia mereka yang relatif masih muda. Mulai dari membuka distro, membuka produksi kertas daur ulang, membuka bimbingan belajar, menulis dan menerbitkan buku, membuka kursus berenang dan sebagainya.
Banyak mahasiswa yang sukses menjalankan bisnis jauh di luar latar belakang akademis mereka. Andi Irma Arianty, misalnya, alumnus Teknik Industri Institut Teknologi Surabaya (ITS) ini sukses menjalankan bisnis pembuatan kartu undangan dengan label Yoyomima's Cards dan membuka showroom di Jl. Raya Condet No. 23 Cililitan, Jakarta Timur. Ia memulai usaha tersebut dengan membuat kartu undangan pesanan saudara atau warga disekitar Condet.
Tersebar dari mulut ke mulut, kartu undangan cantiknya makin dikenal. Pesananpun makin banyak, dua tahun setelah berkiprah dibisnis kartu undangan, Irma tak hanya mendapatkan order dari wilayah Jabotabek. Kartu-kartu undanganya ehing supanya telah cukup dikenal sehingga mendapat pesanan dari warga Bandung, Surabaya,  Makasar, Lampung, hingga Banda Aceh. Bahkan, pucuk pimpinan sebuah perusahaan asal Inggris juga memesan kartu undangan Yoyomima's untuk pernikahan anaknya di London. Saat ini, usahanya telah beromset rata-rata Rp 25 juta per bulan. Bahkan, pada bulan-bulan tertentu ketika banyak orang menggelar acara pernikahan, angka tersebut bisa bertambah.
Nah, apakah kam ingin mereguk sukses seperti Irma Arianty ataupun orang-orang sukses yang selama ini kamu kenal dekat? jika ya, mulailah perjalanan seribu mil-mu dari sekarang juga.
Good luck......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar